Bekerja di ruang sejuk dan dingin memang terkadang mengasyikan, adem, apalagi jika suasana di luar ruangan sedang terik. Tapi ternyata di balik kenyamanan itu, ada harga yang harus dibayar. Paparan penyejuk udara dalam waktu lama dengan suhu terlalu rendah atau terpaan suhu dingin yang langsung mengenai wajah, kepala dan leher dalam waktu lama bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Bahkan suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penyempitan ini akan meningkatkan tensi darah yang amat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi.
Menurut dokter spesialis syaraf, Maria Inggrid, terpaan suhu dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, apalagi dalam kondisi seseorang dengan faktor risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke, serta jantung koroner. “Hipertensinya bisa semakin tinggi”. Terpaan suhu dingin dari AC juga mesti di waspadai bagi orang yang mempunyai penyakit rematik maupun asma. “Bisa membuat penyakitnya kambuh”, karena itu aturlah AC dalam ruang kita pada suhu 24-25 derajat Celcius.
Dokter Maria Inggrid menyarankan, bagi orang yang mempunyai risiko penyakit di atas, sebaiknya menghindari berada di dalam ruang yang terlalu dingin dalam waktu lama. adapun pengentalan darah terjadi bukan semata akibat mesin penyejuk udara, tapi juga lantaran ada faktor bawaan atau makanan yang dikonsumsi. Paparan AC ekstrem mempercepat menurunnya kondisi kesehatan seseorang.
Jadi para pekerja yang biasa berada dalam ruang dengan AC yang sangat dingin harus hati-hati. Seperti semua asal penyakit, jagalah kesehatan, asupan makanan harus bergizi dan seimbang, serta sebaiknya jalani gaya hidup sehat.
Di bawah ini ada beberapa dampak buruk suhu udara dingi bagi tubuh:
1. Semburan udara dari AC bisa mengakibatkan akumulasi karbon dioksida ke dalam ruangan. Akibatnya kepala bisa pusing dan tubuh kurang bersemangat.
2. Penggunaan AC juga bisa menyebabkan kekeringan kulit.
3. Ac dengan suhu dingin bisa membuat leher kaku (tortikolis). Penderita penyakit ini merasa lehernya kaku, tidak bisa menengok ke satu sisi, serta  nyeri bila dipaksakan bergerak.
4. Bahu beku (frozen shoulder). Penyakit ini biasanya timbul saat bangun tidur pagi. Penderita tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahunya terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakan.
5. Carpal tunnel syndrome. Penyakit ini memiliki gejala kesemutan dan nyeri pada tangan, terutama tiga jari pertama (ibu jari, telunjuk dan jari tengah). Gejala akan lebih terasa pada malam hari dalam ruang berpenyejuk udara. Gejala itu disebabkan oleh adanya pembengkakan syaraf yang melewati pembuluh di pergelangan tangan.
6. Selain gangguan ringan seperti yang telah disebutkan di atas, penggunaan AC saat tidur bisa menyebabkan beberapa gangguan syaraf seperti bell’s palsy (kelumpuhan wajah atau sisi)
*Dari berbagai sumber*